Lama Baca 3 Menit

Biasakan Konsumsi Makanan Nabati, Dapat Kurangi Risiko Penyakit Jantung

18 July 2021, 09:13 WIB

Biasakan Konsumsi Makanan Nabati, Dapat Kurangi Risiko Penyakit Jantung-Image-1

Makanan nabati baik untuk kesehatan jantung - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Bolong.id - Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa melakukan banyak hal untuk menjaga kesehatan jantung, seperti rajin melakukan pemeriksaan fisik setiap tahun, berolahraga dan lain sebagainya. Namun, cara termudah untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan memperhatikan kebiasaan makan. 

Menurut situs WebMD, sebuah studi oleh Gabriele Riccardi, peneliti di Federico II University of Naples, Italia, tentang kebiasaan makan dan penyakit jantung, menunjukkan bahwa makan lebih sedikit garam dan protein hewani, makan lebih banyak makanan nabati (terutama kacang-kacangan) dan mengurangi resiko serangan jantung.

Dilansir dari 生命科学, dalam hal diet normal dan seimbang, konsumsi daging merah seperti daging sapi, babi, dan domba harus dibatasi hingga dua porsi 3,5 ons per minggu. Daging olahan seperti bacon, sosis, dan salami hanya boleh dikonsumsi sesekali.

Jika Anda ingin mengurangi risiko penyakit jantung, para peneliti merekomendasikan makan sekitar 4 porsi 714 gram kacang seminggu. Minyak zaitun dan lemak nabati lainnya juga dapat digunakan sebagai pengganti mentega dan lemak hewani lainnya saat memasak.

Selain itu, Anda harus mengonsumsi sekitar 400 gram buah dan sayuran, dan 28 gram kacang-kacangan setiap hari. Memilih biji-bijian, makanan indeks glikemik rendah, seperti pasta, nasi, dan tortilla juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Dengan kata lain, makan lebih banyak biji-bijian, kurangi makan roti dan nasi olahan, serta minum sedikit kopi dan teh setiap hari juga baik untuk kesehatan jantung.

Produk susu penuh lemak atau rendah lemak, keju dan yogurt juga bermanfaat bagi jantung. Terakhir, makan sekitar 8,5 gram cokelat hitam setiap hari ternyata juga bisa membantu dalam menjaga kesehatan jantung. (*)


Informasi Seputar Tiongkok